By: Bimo Nurcahyo
Benarkan Sultan Agung Seorang Budayawan?
Sultan Agung menaruh perhatian
besar kepada kebudayaan Mataram. Ia memadukan Kalender Hijriyah yang dipakai di
pesisir utara dengan Kalender Saka yang dipakai di pedalaman. Hasilnya adalah
terciptanya Kalender Jawa Islam sebagai upaya pemersatuan rakyat Mataram.
Selain itu Sultan Agung juga dikenal sebagai penulis naskah berbau mistik yang
berjudul Sastra Gending.
Di lingkungan keraton Mataram,
Sultan Agung menetapkan pemakaian bahasa bagongan yang harus dipakai oleh para
bangsawan dan pejabat demi untuk menghilangkan kesenjangan satu sama lain.
Bahasa ini digunakan supaya tercipta rasa persatuan diantara penghuni istana.
Hal ini ditandai dengan terciptanya bahasa halus dan bahasa sangat halus yang
sebelumnya hanya dikenal di Jawa Tengah.
Sumber: http://dsecretfdreamz.blogspot.com/2014/01/benarkan-sultan-agung-seorang-budayawan.html?m=1
No comments:
Post a Comment